Infus Rosella dan Serai untuk Sore Menenangkan

Rosella kaya rasa kecut segar, sedangkan serai menambahkan aroma menenangkan. Kombinasi keduanya menjadi minuman ideal untuk transisi sore. Panduan ini disusun berdasarkan wawancara praktisi herbal dan pengalaman pembaca yang mengonsumsi infus rosella secara rutin selama minimal delapan minggu.

Infus rosella dan serai dalam botol kaca
Foto: Infus rosella dan serai siap hidrasi sore.

Selalu cek reaksi tubuh terhadap rosella, terutama bagi penderita tekanan darah rendah atau yang sedang mengonsumsi obat tertentu.

Bahan-Bahan

  • 1 liter air matang.
  • 2 sdm kelopak rosella kering (atau 6 kelopak segar).
  • 2 batang serai, digeprek.
  • 3 irisan jahe tipis (opsional untuk sensasi hangat).
  • Madu atau gula aren secukupnya (opsional).
  • Beberapa irisan jeruk nipis untuk penyajian.

Cara Membuat

  1. Didihkan air, kemudian kecilkan api.
  2. Masukkan rosella, serai, dan jahe. Rebus 5-7 menit sampai warna air berubah merah.
  3. Matikan api dan diamkan 5 menit agar rasa menyatu.
  4. Saring ke dalam teko. Tambahkan madu saat suhu hangat jika ingin rasa manis.
  5. Sajikan hangat atau dingin dengan irisan jeruk nipis.

Catatan Praktisi

Potensi Manfaat

  • Rosella mengandung antioksidan alami dan memberi rasa segar.
  • Serai dan jahe membantu menghadirkan aroma menenangkan.
  • Minuman ini bisa menjadi alternatif teh berkafein di sore hari.

Pertimbangan

  • Rasa rosella cukup asam; hindari jika lambung sangat sensitif.
  • Jika menggunakan madu, tambahkan saat suhu sudah turun agar nutrisi terjaga.
  • Bagi pengguna obat tekanan darah, diskusikan frekuensi konsumsi dengan dokter.

Kombinasi Rutinitas

Pertanyaan Umum

Bisakah menggunakan rosella bubuk?

Bisa, namun pastikan bubuk berkualitas tinggi dan larutkan dengan saringan halus agar tidak meninggalkan endapan berlebihan.

Apakah infus ini boleh diminum dingin?

Boleh. Simpan di kulkas hingga 24 jam dan tambahkan irisan buah segar sebelum disajikan.

Berapa frekuensi yang disarankan?

Dua hingga tiga kali seminggu cukup. Perhatikan respon tubuh dan hentikan bila muncul ketidaknyamanan.